ALIH FUNGSI LAHAN


UNNES merupakan universitas yang memiliki luas yang cukup besar, yang mempunyai 8 fakultas dengan fasilitas gedung-gedung tempat kuliah para mahasiswanya. Selain itu lahan UNNES juga di gunakan sebagai lahan hijau terbuka dan lahan tempat bendung air. Dan yang terpenting juga di gunakan untuk lahan parkir, yang beberapa waktu ini menjadi permasalahan yang harus cepat di atasi.


Namun pemecahan masalah ini malah menjadi sangat rumit karena lahan-lahan yang akan di manfaatkan untuk lahan parkir tambahan sudah tidak banyak lagi. Dan lahan yang awalnya tidak di fungsikan sebagai lahan parkir sekarang terpaksa di manfaatkan menjadi lahan parkir.



Seperti yang terjadi pada lahan di belakang REM FM yang tadinya bisa digunakan untuk bendung air penyimpanan air pengganti lahan yang digunakan untuk pembangunan gedung-gedung di UNNES, kini telah digunakan untuk tempat parkiran. Selain itu, lahan yanng biasanya digunakan untuk bermain voli di samping Fakultas Teknik juga dijadikan sebagai tempat parkir. Hal tersebut menyebabkan banjir atau genangan air di beberapa jalan yang terjadi jika ada hujan yang cukup lebat. Banjir atau genangan air tersebut kadang menyebabkan gangguan bagi pengguna jalan tersebut. Selain lahan di atas, halaman gedung PKM pusat pun ikut menjadi tempat parkir.


Jika memang menerapkan kebijakan parkir terpusat tentu yang di inginkan oleh semua pihak adalah pelaksanaan yang tertib dan nyaman, tidak harus mengorbankan lahan yang sudah mempunyai fungsi fital seberti bendungan di belakang REM FM.

PERPUSTAKAAN PUSAT UNNES

PERPUSTAKAAN PUSAT UNNES

Perpustakaan pusat di UNNES bertempat dekat dengan Gedung H atau Gedung Rektorat UNNES. Di dalam perpustkaan ini telah tersedia fasilitas dan pelayanan yang cukup modern dan nyaman bagi para pengunjung. Jika mengunjungi perpustakaan, para mahasiswa di sediakan komputer untuk mendaftarkan diri sebagai pengunjung dengan mengetik NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan selanjutnya di persilahkan untuk mencari, memilih dan juga membaca buku-buku yang tersedia di sana.
Akan tetapi tidak semua mahasiswa aktif atau rajin berkunjung ke perpus pusat ini, banyak sekali alasan yang ada. Sehingga tidak heran jika perpus pusat ini cenderung sepi dari pengunjung.


Berbagai alasan yang di miliki oleh para mahasiswa sehingga enggan untuk berkunjung ke sini,misalnya buku yang kurang lengkap. Entah apa masalahnya,tetapi ada beberapa buku yang minim di perpus pusat ini.

Banyak sekali rak yang kurang berfungsi sepenuhnya,kosong tidak di isi. Bukankah ini sangat di sayangkan jika tidak di isi dengan tambahan buku yang bisa lebih bermanfaat bagi para pengunjung dan pembaca.
Perpustakaan pusat tentunya di harapkan lebih lengkap dari perpustakan jurusan, tapi mungkin pada kenyataannya masih ada kurang lengkapnya buku sehingga tidak jarang mahasiswa yang telah keliling mencari  buku yang di  butuhkan di perpus tidak di dapatkan.
Di harapkan dari pihak pengelola perpustakaan ini dapat di jadikan masukan sehingga kelengkapan buku yang tersedia dapat di tambahkan kembali, sehingga semakin banyak mahasiswa yang berkunjung ke pepustakaan pusat sehingga perpustakaan berfungsi semaksimal mungkin sebagaimana mestinya.

Terimakasih.

Tempat Pelestarian Di UNNES






Selain gedung-gedung tempat perkulliahan, UNNES juga memiliki tempat pelestarian flora maupun fauna. Pelestarian flora dan dan fauna tersebut dilakukan oleh beberapa mahasiswanya dengan didampingi dosen. Berikut ini adalah gambar tempat-tempat pelestarian flora dan fauna tersebut :
Tempat Penangkaran Kupu-Kupu (tampak depan)

Tempat Penangkaran Kupu-Kupu (tampak belakang)

Tempat Budidaya Bunga Anggrek



 



Itulah beberapa tempat yang baru saya ketahui, mngkin di lain waktu saya akan menambahkan tempat-tempat pelestarian tersebut dan memberikan penjelasan dari masing-masing gambar tersebut.
Sampai jumpa lagi. Dan terima kasih telah mengunjungi blog ini.

 



TANGGA

Tangga adalah bagian dari bangunan bertingkat yang berfungsi untuk penghubung sirkulasi antar lantai bangunan bertingkat dengan berjalan naik atau turun menggunakan trap (anak tangga).

Tangga terdiri dari dua jenis yaitu tangga utama (berfungsi untuk sirkulasi orang berjalan kaki serta ke lintasan utama pada bangunan gedung antar lantai tingkat dalam kondisi keseharian karena menjadi sirkulasi utama maka pada tangga utama harus memenuhi persyaratan kenyamanan pemakaian untuk naik maupun turun yang tidak melelahkan dan membahayakan pemakainya) dan tangga darurat (merupakan tangga yang digunakan untuk mengevakuasi atau menyelamatkan penghuni gedung dari pengaruh bahaya). Tangga-tangga tersebut memiliki berbagai macam ragam dan bentuknya dari yang biasa sampai bentuk yang rumit (bila ditinjau dari sisi pembuatannya). 
 
 
Bagaimana jika salah satu bagian dari anak tangga tersebut mengalami kerusakan (seperti yang terjadi pada gambar di bawah ini).

Retakan-retakan tersebut bisa menjadi lebih parah bila tak segera diperbaiki dan akan menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan bila pengguna tangga tidak memperhatikan jalannya dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya dalam berjalan atau melakukan sesuatu, kita selalu berhati-hati dan agar tangga yang rusak untuk segera diperbaiki supaya tidak terjadi kecelakaan.

TUMPUKAN KERTAS




 Assalamu’alaikum wr. Wb.
Hai guys... Kira-kira  apa yang guys pikirkan setelah melihat gambaran di atas?? Apakah itu adalah tumpukan kertas yang akan di buang?? Ataukah itu adalah tumpukan dari tugas-tugas yang diberikan? Menurut guys yang mana?
Yups itu adalah tumpukan dari tugas-tugas yang diberikan kepada Ria. Kirakira kemanakah tumpukan kertas itu akan pergi? Apakah ke rak buku ataukah ke tempat sampah. Pada awalnya tumpukan kertas tersebut ditaruh di rak buku. Tapi karena lama-kelamaan tumpukan kertas tersebut menjadi banyak dan semakin tinggi  (seperti pada gambar berikut).
      



Tumpukan-tumpukan kertas tersebut kemungkinan akan disimpan di rak atau dibuang ke tempat pendaur ulang kertas. Namun terkadang kertas kertas yang tidak rapi (kusut dan terobek-robek) langsung dibuang ke tempat sampah. Sampah itupun kemudian menjadi menumpuk dengan jenisjenis ssampah yang lainnya.







Dalam menyikapi kejadian ini, beberapa dosen di UNNES telah meminta mahasiswanya untuk mengumpulkan tugas-tugas melalui e-mail. Sehingga penggunaan kertas dapat diminimalisir dan pohon-pohon dapat selamat. Seperti yang kita ketahui bahwa kertas terbuat dari batang pohon. Jadi, jika kita meminimalisir pemakaian / penggunaan kertas, kita dapat menyelamatkan pohon-pohon tersebut.

Sekian dan terima kasih...
Wassalamu’alaikum wr. Wb.


Tetesan Air AC


        Assalamu'alaikum wr. wb.
        Hai guys.... Ketemu lagi nih..... Kali ini saya akan membahas tentang gambar di atas..
        Temen-temen pada tau kan??  Gambar  apa itu??...
        Yups... Benar sekali.... Itu adalah Air Conditioner atau yang biasa kita sebut dengan AC.  AC  (Air Conditioner) merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk udara yang diinginkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman bagi tubuh. AC Lebih Banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi (panas). AC / pendingin udara sudah menjadi kebutuhan umum di daerah-daerah yang berudara panas. Dengan adanya AC maka suasana menjadi sejuk dan nyaman. AC tidak hanya dipasang di rumah saja, tetapi pada gedung-gedung perkantoran, gedung universitas, bahkan di beberapa gedung sekolah kini telah dipasangi AC.

 
      Ini merupakan gambar instalasi AC yang ada di bagian belakang gedung rektorat Universitas Negeri Semarang


        Tidak hanya di gedung rektorat saja, tetapi di gedung-gedung lainnya di Universitas Negeri Semarang, pemasangannya seperti pada gambar di atas. Dan kemungkinan tidak hanya di UNNES saja, tetapi juga di gedung-gedung lainnya

Bagaimana perasaan teman-teman ketika jalan lalu terkena tetesan air AC yg dibiarkan jatuh dari atas?? Hmm... emang sh biasa saja,, tetapi air yang menetes itu akan mengikis lapisan tanah dan lama-kelamaan akan menjadi genangan air apabila tetesan air AC tersebut tidak mengarah pada selokan. Dan walaupun mengarah ke selokan, tetesan air AC tersebut akan mencrat ke sekitarnya dan menyebabkan tanah atau latai tersebut benjadi lembab / basah sehingga lumut dapat tumbuh.




Untuk mengatasinya tetesan air AC tersebut di tampung di jerigen seperti yang ada di samping ruang ULP Universitas Negeri Semarang atau dengan membuat instalasi pipa yang menuju langsung ke selokan sehingga air AC tersebut tidak menetes dan membuat tanah atau lantai menjadi licin dan berlumut.




Sekian pembahasaan kali ini... Sampai bertemu di lain waktu...
Wassalamu'alaikum wr. wb.